Bagidata

Employer branding merupakan usaha yang dilakukan suatu perusahaan untuk membuat karyawannya nyaman dan betah saat bekerja. Employer branding sangat penting untuk diketahui oleh kalian sebagai human resource loh!

 

Employer branding dilakukan agar karyawan bisa tetap nyaman bekerja di sebuah perusahaan dengan produktif dan maksimal!

 

Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas seputar employer branding, bagaimana cara membangun employer branding, mengapa employer branding penting bagi perusahaan, dan hal menarik lainnya! Yuk disimak ya!

 

Apa itu employer branding?

 

Employer branding pada dasarnya, merupakan usaha suatu perusahaan untuk membuat para karyawan nyaman dan merasa perusahaan tersebut adalah tempat yang baik untuk bekerja. Ini berarti perusahaan wajib memberikan keuntungan dan fasilitas lebih kepada karyawannya, ini akan membuat mereka seperti di rumah sendiri dan betah!

 

Employer branding sendiri sebenarnya memiliki dua tujuan. Pertama, employer branding dilakukan untuk membuat karyawan merasa senang bekerja di perusahan tersebut dan yang kedua bertujuan untuk proses seleksi karyawan baru agar lebih mudah menemukan kandidat terbaik serta mempertahankannya.

 

Seorang HR dapat menggunakan employer branding untuk membuat perusahaan menjadi  terlihat lebih baik dimata karyawannya maupun calon karyawannya. Tentunya ini akan membuat perusahaan kalian semakin dikenal!

 

Bagaimana sih membangun employer branding yang baik?

 

Membangun employer branding bisa dibilang mudah. Seorang kandidat yang terbaik pasti sangat diincar oleh sebuah perusahaan, sebagai HR kalian harus menyadari bahwa akan ada persaingan yang cukup ketat antara perusahaan kalian dan perusahaan lain untuk mendapatkan kandidat terbaik tersebut. 

 

Lantas, apa yang perlu kalian lakukan sebagai HR untuk mempertahankan kandidat dengan employer branding? Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin bisa kalian coba!

 

  1. Lakukan identifikasi

 

Jika kamu ingin mempertahankan karyawan terbaikmu, kamu bisa mengidentifikasikannya loh! Kamu bisa bertanya secara langsung kepada mereka tentang apa yang membuat mereka bahagia bisa bekerja diperusahaan kalian. Tanyakan juga pada mereka tentang perusahaan lama nya, dan mengapa mereka memilih untuk menetap di perusahaan kalian.

 

Kamu juga bisa menanyakan hal-hal yang tidak mereka sukai dalam organisasi. Ini termasuk identifikasi dalam ranah lingkungan perusahaan, selain itu kamu juga bisa melakukan observasi diluar lingkungan kerja agar bisa mendapatkan calon pekerja baru yang berkualitas!

 

  1. Membangun sebuah rencana yang strategis!

 

Seberapa bernilaikah perusahaan kamu di mata karyawan maupun orang lain? kamu tidak akan pernah tahu bahwa ternyata banyak orang yang mungkin saja tidak menyukai perusahaanmu.

 

Sebagai HR, kalian harus mempertahankan citra baik perusahaan kalian dan berusaha menghilangkan citra buruk yang ada, terutama di mata karyawan kalian. 

 

Jika kalian acuh, hal ini tentunya dapat mempengaruhi pelamar kerja baru sehingga mereka tidak berminat bekerja di perusahaan kamu karena di mata mereka citra perusahaan kamu sudah tidak bagus.

 

Hal ini juga dapat dipengaruhi dari masalah internal yang dialami oleh karyawan kalian dan membuat mereka tidak senang bekerja diperusahaan kalian. Jadi, mereka tidak dapat merekomendasikan calon pekerja baru untuk bekerja di perusahaan kamu.

 

  1. Membangun komunikasi yang baik

 

Komunikasi internal dan eksternal sangatlah penting. Komunikasi eksternal meliputi perbaikan website perusahaan, membuat profil perusahaan di jaringan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Linkedin, serta iklan secara online.

 

Sementara itu, komunikasi internal bisa dilakukan dengan membuat sebuah majalah perusahaan, pertemuan mingguan, komunikasi melalui email, maupun diskusi empat mata.

 

Ketika, kalian dapat membangun komunikasi yang baik dengan karyawan atau calon karyawan menggunakan beberapa platform tersebut, kandidat kalian akan merasa senang karena mereka diperdulikan dan dianggap ada.

 

  1. Menganalisa

 

Ada beberapa hal yang mungkin bisa kalian lakukan diantaranya adalah mengukur tingkat retensi karyawan, program referal karyawan, produktivitas perusahaan, survei kepuasan karyawan, atau yang lainnya.

 

Dalam proses survei kepuasan karyawan, kalian bisa bertanya secara langsung kepada setiap karyawan yang bekerja apakah mereka merasa puas dengan fasilitas baru yang telah diberikan.

 

Kalian juga bisa menerima saran dan masukan dari mereka bagaimana cara meningkatkan kepuasan karyawan sehingga tidak mempengaruhi proses rekrutmen karyawan baru nantinya.



Cara membentuk employer branding yang baik untuk perusahaan

 

Bagaimana sih cara membentuk employer branding yang baik untuk sebuah perusahaan?

 

  1. Situs Karir

 

Situs karir atau career site tentang perusahaanmu sangat berpengaruh bagi calon karyawan melihat perusahaan kalian.

 

Berikan penjabaran yang jelas mengapa kandidat harus bekerja di perusahaan tersebut, misalnya dari segi kebijakan yang berbeda, program kerja, keuntungan dan penghargaan yang akan didapat karyawan.

 

Selain itu, jabarkan dengan jelas penjelasan mengenai job description yang jelas yang menunjukan bahwa karyawan akan bekerja di atas landasan yang jelas ketika bekerja di perusahaan tersebut.

 

Jika perlu, cantumkan testimoni atau kesan pesan karyawan yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan tersebut untuk menambah nilai positifnya.

 

  1. Social media

 

Pengguna media sosial mungkin menjadi kandidat potensial bagi sebuah perusahaan. Kenyataannya, para pencari kerja mengakui bahwa mereka menjadikan media sosial sebagai tempat mencari lowongan pekerjaan.

 

Para karyawan yang sudah memiliki pekerjaan pun kebanyakan mengakui bahwa mereka menemukan lowongan tersebut dari internet terutama dari media sosial.

 

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk aktif di media sosial yang juga bisa menjadi “jendela” bagi para pencari kerja yang tertarik untuk bekerja di perusahaann tersebut.

 

  1. Pembelaan Karyawan

 

Memanfaatkan karyawan yang sedang bekerja di perusahaan kalian untuk membangun brand perusahaan kalian? Why not?

 

Nyatanya, para pencari kerja sering kali merefleksikan segala hal tentang perusahaan dari karyawannya. Jika karyawannya terlihat sejahtera dan memiliki nilai positif terhadap perusahaan, maka para pencari karyawan akan tertarik untuk ikut bekerja di sana. 

 

Mengapa Employer Branding Penting untuk Perusahaan? 

 

Ketika bekerja, karyawan tentu ingin memiliki rasa bahagia dan bangga terhadap perusahaan tempatnya bekerja agar mereka bisa loyal dalam melakukan pekerjaannya.

 

Perasaan ini bisa didapat asal perusahaannya juga bisa menawarkan hal tersebut. Bagaimana sebuah perusahaan bisa memberikan kepuasan bagi karyawannya sudah bisa dilakukan sejak masa rekrutmen.

 

Untuk hal itu, perusahaan punya strategi khusus yang dikenal dengan nama employer branding. Pada intinya, employer branding dibuat untuk membangun identitas, citra, dan nilai positif perusahaan. Hal ini dilakukan untuk membedakan perusahaan tersebut dengan perusahaan kompetitor.

 

Namun perlu diingat juga bahwa employer branding tak kalah pentingnya bagi karyawan yang sudah ada di perusahaan.

 

Lantas mengapa employer branding ini begitu penting untuk perusahaan? karena employer branding akan : membangun citra positif tentang perusahaan, menarik perhatian calon karyawan, menjaring karyawan yang potensial, mengurangi biaya iklan, dan menjaga loyalitas karyawan.

 

Nah, setelah membahas habis mengenai employer branding, sudah siapkah kalian sebagai HR mempraktikkannya? Semoga kalian sukses menjalankannya ya!  

 

 

 

Bagikan Artikel