Bagidata

Mencari karyawan yang tepat dalam bisnis Anda bisa menjadi hal yang sangat sulit. Mulai dari CV calon pelamar yang harus di screening, proses rekrutmen yang panjang, interview, dilakukan untuk mengetahui pribadi calon pelamar lebih baik lagi. Dan inilah proses yang harus dijalani semua calon pelamar yang sedang melamar ke suatu perusahaan atau suatu institusi. Mempersiapkan diri sebelumnya akan membantu Anda memiliki kesempatan lebih baik untuk diterima. Jadi sebelum melamar pastikan semua kebutuhan sudah lengkap jika Anda ingin dilirik oleh HRD.

 

Walau rekruter dapat mendapatkan informasi kandidat dari CV, atau bahkan interview, memeriksa latar belakang kandidat akan memberikan rekruter informasi tambahan mengenai kandidat secara lebih profesional dan detail. Tetapi sebelum melakukan pemeriksaan latar belakang, dibutuhkan persetujuan dari kandidat terlebih dahulu.

 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa di pemeriksaan latar belakang karyawan:

 

Catatan kriminal.

Pemeriksaan latar belakang kriminal sering dilakukan dalam situasi di mana rekrutmen atau bisnis perlu tahu lebih banyak tentang kandidat yang sedang diproses. Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa para kandidat yang ingin Anda rekrut tidak akan membahayakan perusahaan atau karyawan lain. 

 

 

Sejarah pekerjaan.

Untuk perusahaan yang ingin mempekerjakan karyawan baru, penting untuk memeriksa konteks pekerjaan apa yang sebelumnya dibuat oleh kandidat. Penting bagi merekrut atau perusahaan untuk menyetujui detail lebih lanjut tentang pekerjaan yang dilakukan sebelumnya oleh kandidat dan bagaimana kandidat ini berkontribusi pada perusahaan sebelumnya. Selain itu, menentukan alasan penghentian karyawan potensial di lokasi sebelumnya juga dapat membantu Anda menentukan apakah kandidat akan cocok dengan budaya bisnis Anda atau tidak.

 

Sejarah Pendidikan.

Biasanya, perusahaan akan memeriksa judul, departemen dan kinerja akademik kandidat sebelum merekrut kandidat, terutama untuk lulusan atau biaya pemula. Konteks pendidikan kandidat digunakan untuk menentukan apakah kandidat dalam hal pendidikan telah menyelesaikan tuntutan yang direkrut untuk mengisi posisi yang diusulkan dan jika kandidat telah menyelesaikan pendidikan akademisnya.

 

Jejak digital dan media sosial

Saat ini, kehadiran Internet telah menjadi bagian dari kehidupan semua orang. Informasi positif tidak hanya dapat diperoleh melalui Internet, tetapi juga informasi negatif. Oleh karena itu, verifikasi jejak digital seperti media sosial sangat penting untuk apa yang dilakukan kandidat di balik layar.

 

Solusi Human Resource Management dapatkan talenta terbaik melalui gambaran utuh perilaku dan potensi calon karyawan di media sosial. Lakukan background checking calon kandidat lengan Layanan Applicant Profiling untuk informasi lebih lanjut dapat langsung klik di sini! https://bagidata.com/applicant-profiling/ 

Bagikan Artikel